TUGAS 1
1. Jelaskan defenisi beberapa
istilah berikut ini :
a. Gugus
fungsi
b. Ikatan
kovalen nonpolar
c. Elektronegativitas
Jawab:
1. a. Gugus
fungsi adalah
kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul,
yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul
tersebut. Senyawa yang bergugus fungsi sama memiliki reaksi kimia yang sama
atau mirip,danGugus fungsi juga merupakan bagian aktif dari senyawa karbon yang
menentukan sifat-sifat senyawa karbon.
b. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan
kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) tertarik sama kuat ke arah
atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom
unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0
(nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri.
c. Elektronegativitas adalah skala sejauh mana sebuah atom bisa
menarik (mengikat) elektron untuk dirinya sendiri atau sifat kimia yang menjelaskan
kemampuan sebuah atom (atau lebih jarangnya
sebuah gugus fungsi) untuk menarik elektron (atau rapatan elektron) menuju
dirinya sendiri pada ikatan kovalen.
2. Tuliskan 6 golongan molekul
penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organik.
Jawab:
a. Molekul lipid.
Molekul ini mengandung sejumlah besar atom karbon, hidrogen, serta oksigen, dan
kadang kala ditambah Nitrogen dan Posfor.
b.Molekul karbohidrat.
Molekul ini mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen. Contoh karbohidrat adalah glukosa.
c. Molekul protein. Molekul ini adalah makro molekul yang
polimer (dibangun oleh asam amino
sebagai monomernya) dan tidak bercabang.
d. Molekul asam nukleat. Molekul ini merupakan satu-satunya
molekul yang membawa informasi
genetik organisme hidup.
e.air
f. Mineral
3. Buktikan jenis ikatan (ionik/kovalen)
yang dimiliki dari senyawa berikut ini :
a. Natrium
iodida
b. Amoniak
c. Metanol
d. Magnesium
oksida
Jawab:
a. Natrium iodida (NaI)
Penjelasan:
- Atom Na dengan nomor atom 11 memiliki elektron
valensi seban0yak: 1 cenderung melepaskan elektron yang dimilikinya,sedangkan
- Atom I dengan nomor atom 53 memiliki
elektron valensi sebanyak: 7 cenderung menerima1 elektron dari Na untuk
mencapai kesetabilan/oktet. Maka terjadi proses serah terima elektron
antara Na+ dan I-, sehingga ikatan yang terbentuk
tergolong ikatan ionik.
- gambar
ikatan
b. Amoniak (NH3)
penjelasan:
- Atom H dengan nomor atom 1 memiliki elektron valensi sebanyak:
1 cenderung menerima 1 elektron dari N untuk
mencapai kesetabilan, sedangkan
- Atom N denga nomor atom 7 memiliki elektron valensi sebanyak:
5 cenderung menerima 3 elektron dari H (H harus ada 3) untuk mencapai kesetabilan/oktet, maka terjadi
pemakaian bersama pasangan elektron. sehingga ikatan yang terbentuk
tergolong ikatan kovalen.
- gambar ikatan
c.Metanol (CH3OH)
penjelasan:
- Atom C dengan nomor atom 6 memiliki elektron valensi sebanyak:
4 cenderung menerima 4 elektron dari (3 atom H sebanyak 3e' dan dari O sebanyak 1e' pada molekul metanol) untuk mencapai
kesetabilan/oktet,
- Atom O dengan nomor atom 8 memiliki elektron valensi sebanyak:
6 cenderung menerima 2 elektron dari (C sebanyak
1e'dan dari H sebanyak 1e' pada molekul metanol) untuk mencapai
kesetabilan/oktet,
- Atom H dengan nomor atom 1 memiliki elektron valensi sebanyak:
1 cenderung menerima 1 elektron dari (atom O dan C) untuk mencapai kesetabilan/duplet, maka terjadi
pemakaian bersama pasangan elektron antara atom H,O,dan C.sehingga ikatan yang terbentuk tergolong ikatan kovalen.
- bentuk ikatan Metanol
-
d. Magnesium
Oksida (MgO)
penyelesaian:
- Atom Mg dengan nomor
atom 12 memiliki elektron valensi sebanyak; 2 cenderung melepas 2 elektron
yang dimiliki ke atom O sedangkan,
- Atom O dengan nomor
atom 8 memiliki elektron valensi sebanyak: 6 cenderung menagkap 2 elektron
dari atom Mg, untuk mencapai kesetabilan/oktet. Maka terjadi serah
terima elektron antara Mg2+ dan O2-, sehingga ikatan yang
terbetuk tergolong ikatan ionik.
- gambar ikatan Mg-O
4. Berikan
penjelasan jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen
nonpolar dari molekul berikut ini :
a. Etaldehid
b. Etana
c. Etanol
d. iodium
Jawab:
4.a. Etaldehid
penyelesaian:
Aldehid dengan rumus
umum R-COH,maka. Etaldehid
memiliki rumus :
Pada
etaldehid terdapat ikatan kovalen yang bersifat polar (ikiatan kovalen polar), sebab pada molekul etaldehid
terdapat ikatan antara atom O dan C dimana kedua atom
tersebut memiliki tingkat elektronegativitas yang tinggi.Sedangkan ikatan
antara C dan H memiliki tingkat elektronegativitas yang
rendah sehingga diabaikan, namun bila rantai alkil semakin panjang maka
digolongkan menjadi ikatan kovalen non polar.
b. Etana
penyelesaian:
alkana dengan rumus umum CnH2n+2, maka Etana memiliki rumus:
Pada
etana terdapat ikatan kovalen yang bersifat non polar (ikatan kovalen non polar), sebab pada molekul etana terdapat ikatan
antara atom C dan C, C dan H dengan tingkat elektronegativitas
yang rendah dan sama.
c. Etanol
penyelesaian:
Alkohol dengan rumus umum CnH2n+2O, maka Etanol
memiliki rumus:
Pada Etanol
terdapat ikatan kovalen yang bersifat polar (ikatan kovalen polar),sebab
pada molekul etanol terdapat ikatan antara atom C dan C,
C dan H, dengan tingkat elekronegativitas yang rendah/sama.
Sedangkan ikatan antara C dan O, H dan O,dengan
tingkat elektronegativitas yang tinggi, menyebabkan ikatan
antara C dan C, C dan H diabaikan.
d. Iodium
penyelesaian:
iodium memiliki rumus:
I-I
Pada Iodium terdapat ikatan kovalen yang bersifat non polar (ikatan kovalen non polar) sebab pada ikatan antara atom I dan I, dengan tingkat
elektronegativitas yang sama sehingga saling meniadakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar